Selamat datang di blog...............................

Partisipasi perempuan dalam rangka pembangunan partisipatif TA. 2013

Kegiatan MDST Desa Sumberejo Tahun 2013
Pembangunan suatu bangsa tidak dapat di lepaskan dari peran serta kaum perempuan di dalamnya, meskipun peran yang diambil oleh kaum perempuan lebih banyak berkutat didalam rumah, namun dari
proses pembangunan dari dalam rumah tersebutlah yang nantinya akan ada generasi-generasi penerus bangsa yang baik. Secara umum peran kaum perempuan dalam proses pembangunan lebih kea rah pembangunan sumber daya manusia. Dan peran serta kaum perempuan dalam proses pembangunan melalui program PNPM MPd di kecamatan Banyuputih secara umum cukup banyak manfaatnya oleh masyarakat Banyuputih baik yang berupa kegiatan fisik / sarpras, SPP, kegiatan bidang kesehatan serta bidang pendidikan. Terdapat 5 Desa di wilayah Kecamatan Banyuputih yang ikut berpartisipasi dalam program PNPM MPd tahun 2013, diantaranya : Desa Banyuputih, Desa Sumberejo, Desa Sumberanyar, Desa Sumberwaru dan Desa Wonorejo.
       Secara historis PNPM MPd pertamakali hadir di Kecamatan Banyuputih pada tahun 2007, masyarakat menyambut baik dengan adanya pogram ini, khususnya kaum perempuan yang ada di Desa Sumberejo Kecamatan Banyuputih, tingkat kehadiran kaum perempuan dalam setiap tahapan kegiatan di Desa Sumberejo yang cukup tinggi adalah sebagai salah satu bukti bahwa kaum perempuan tidak mau tinggal diam dalam proses perencanaan pembangunan, pelaksanaan, pengawasan sampai dalam pelestarian. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari peran aktif dan koordinasi yang baik antara pelaku-pelaku PNPM MPd di tingkat Desa ( TPK, KPMD ) dengan perangkat Desa Sumberejo.
         Khusus untuk kegiatan pemberdayaan tak lepas dari kinerja yang baik  2 KPMD yang ada di Desa Sumberejo, M. Hasanuddin, SPd.I dan Walimaturrahmah, karena atas peran kader pemberdayaan Desa Sumberejo yang bisa menggerakkan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam setiap tahapan kegiatan khususnya kaum perempuan sebagai bentuk penerapan prinsip keadilan dan kesetaraan gender dan peran kaum perempuan dalam pembangunan sumberdaya manusia yang berupa usulan kegiatan di bidang kesehatan yang berupa kegiatan Posyandu dan PMT balita, sehingga pembagian peran dalam pembangunan partisipatif di Desa sumberejo berjalan sesuai dengan porsinya masing-masing.  Atas kinerja yang baik tersebut  terbukti mulai tahun 2010 sampai tahun 2013 yang bersangkutan masih dipercaya oleh masyarakat untuk menjadi KPMD. Hal diatas adalah salah satu bentuk keberhasilan program PNPM MPd di kecamatan Banyuputih pada umumnya dan Desa Sumberejo pada khususnya.
 

Pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat Kec. Panji 2013

Praktek Pembuatan Aneka Kue
PANJI- Peningkatan Kapasitas Masyarakat (Pelatihan Tata Boga, dan pengolahan Kripik buah) dilaksanakan di Kecamatan Panji yang terbagi 2 cluster yang di fasilitasi oleh tim ahli dari Bogasari group. Pelatihan ini dilaksanakan di dua tempat yaitu Pendopo Kelurahan Mimbaan yang terdiri dari : Desa Klampokan, Desa Battal, Desa Sliwung, Desa Juglangan,dan Kel. Ardirejo, sedangkan yang bertempat di Balai Desa Tenggir terdiri dari  Desa Curah Jeru, Desa Panji Lor, Desa Tenggir dan Desa Kayuputih, pelaksanaan pelatihan  ini  selama 2 hari, hari pertama teori dan hari kedua praktek cara pembuatan aneka kue yang dipandu lan
gsung oleh nara sumber dari Bogasari Group, untuk Desa Panji Kidul dan Desa Tokelan mendapat bantuan Pengadakan Alat Pengepakan dan Pengolahan Kripik Buah.
       Untuk dana  PKM tersebut sebesar Rp. 161.053.300 dari alokasi dana BLM PNPM Mandiri Perdesaan tahun 2013, yang terdiri dari 12 Desa se Kecamatan Panji, untuk Desa Sliwung Rp. 10.526.400, Kel. Ardirejo Rp. 21.052.700, Desa Battal Rp. 10.526.400, Desa Klampokan Rp. 10.526.400, Desa Juglangan Rp. 10.526.400, Desa Panji Kidul Rp. 10.526.400, Desa Panji Lor Rp. 10.526.400, Kel. Mimbaan Rp. 31.578.800, Desa Curah Jeru Rp. 10.526.400, Desa Tokelan Rp. 8.421.200, Desa Tenggir Rp. 15.789.400 dan Desa kayuputih Rp. 10.526.400, jadi dana tersebut digunakan untuk pembelian alat dan bahan serta honor Nara Sumber.
       Dalam kegiatan tersebut,  Ketua BKAD Bpk. Zaini PJok, Bpk. Yogi, Fasilitator Kecamatan dan juga Tim Faskab Situbondo juga ikut memonitor dalam kegiatan PKM (Pelatihan Tata Boga) yang di laksanakan serentak di Kecamatan Panji pada tanggal 6-7 Desember 2013.
       Dalam kegiatan ini, diharapakan agar masyarakat atau peserta dapat meningkatkan ilmu yang di peroleh selama pelatihan berlangsung dan semoga bermanfaat. Jhon
 

BKAD Arjasa Bagikan 600 Paket Sembako Senilai Rp 25 juta

Ketua BKAD Kec. Arjasa Saat Memberikan Bantuan Sembako
ARJASA - BKAD Kecamatan Arjasa  melaksanakan kegiatan bhakti sosial, kegiatan kemausiaan itu dilaksanakan pada 10 mei hingga 12 mei lalu. Bentuk kegiatan ini adalah pembagian 600 paket sembako berupa paket beras seberat 5 kg. total anggaran yang dialokasina mencapai Rp 25 juta. Paket sembako ini dibagikan bagi rumah tangga miskin (RTM).
Ikut dalam kegiatan tersebut, ketua BKAD Bapak Sadi, dengan didampingi PjOK PNPM-MPd Kecamatan Arjasa, Bapak Moh. Busadiyanto, S. Sos, serta Fasilitator Teknik Kecamatan Arjasa David W L, ST. Untuk pemberian sembako ini tidak merata di setiap desa, melainkan hanya untuk partisipasi masyarakat desa dalam SPP ( Simpan Pinjam khusus Perempuan).
       Tercatat untuk Desa Curahtatal mendapatkan 84 paket beras, Desa
dalam kegiatan tersebut, fasilitator keuangan (Faskeu), Bapak Susanto Eko Nugroho,SE. Susanto turut mengantar langsung paket beras ke lokasi RTM  penerima Dana Sosial di Desa Kayumas.
Untuk alokasi dana sosial tersebut sesuai dengan 15,06 persen dari jumlah total surplus UPK Bangkit Mandiri, per Desember 2011. Total anggara UPK hingga saat ini sebesar  Rp. 169,338,902. Sisa 72,3 persen sebesar Rp. 122.438.902 dialokasikan untuk penambahan modal, 10,04 persen, sebesar Rp. 17.000.000 dialokasikan untuk penguatan kelembagaan, dan 2,6 persen sebesar Rp. 4.400.000 dialokasikan untuk bonus pengurus UPK.
       Bhakti sosial bukanlah yang pertama kali dilaksanakan. Tahun 2011 lalu, BKAD Kecamatan Arjasa juga telah melaksanakan kegiatan serupa, tahun lalu bentuk kegiatannya berupa khitanan massal, untuk 64 anak dari RTM, yang juga bersumber dari alokasi Dana Sosial Surplus UPK Bangkit Mandiri tahun anggaran 2010.  Menyadari bahwa surplus UPK juga disalurkan kepada rakyat miskin, tanggapan positif masyarakat cukup besar, karena selain ikut dalam memanfaatkan layanan SPP mereka juga secara tidak langsung ikut beramal.
Namun demikian, pelaksanaan Penyaluran Dana Sosial tersebut masih menuai kritik dari Faskeu、Bapak Susanto Eko Nugroho,SE. Dirinya berharap, dalam pelaksanaan bhakti sosial, ada sesuatu yang bisa membuat kesan berbeda dari kegiatan lain. “Jangan terlalu biasa, ciptakanlah momen yang istimewa, semisal dengan menggandeng partner UPK dari perbankan untuk ikut memeriahkan kegiatan tersebut,” tukasnya.
       UPK Bangkit Mandiri sebagai penerima mandat dari BKAD kecamatan Arjasa menanggapi positif kritik membangun tersebut sebagai agenda untuk dilaksanakan dalam kegiatan serupa di masa yang akan datang.
selamat kepada BKAD Kecamatan Arjasa!
Jatisari mendapat 75 paket, Desa Kayumas mendapat 85 paket, Desa Bayeman mendapat 58 paket, Desa Ketowan mendapat 58 paket, Desa Kedungdowo mendapat 75 paket, Desa Lamongan mendapat 75 paket, serta Desa Arjasa mendapat  89 paket yang kesemuanya disalurkan kepada RTM yang telah diverifikasi oleh Tim Verifikasi, Penyaluran Dana Sosial yang dibentuk oleh rapat internal Pelaku PNPM-MPd tingkat Kecamatan Arjasa.
 

Data Pelaku PNPM-MPd Kec. Panji

NO
NAMA
JABATAN
LOKASI TUGAS
1
KUSNO SUJARWADI, SP
KETUA UPK
KECAMATAN PANJI
2
HOLIFATUR ROSIDAH
SEKRETARIS
KECAMATAN PANJI
3
ANAS WIJAYA
BENDAHARA
KECAMATAN PANJI
4
QOMARUDDIN
KASIR
KECAMATAN PANJI
5
BUDI PRAYITNO
PL
KECAMATAN PANJI
6
Drs. ADB. RAKHMAN
KETUA BP-UPK
KECAMATAN PANJI
7
NURWADI, S.Pd
KETUA BKAD
KECAMATAN PANJI
 
 
Support : Creating Website | KOD Template
Copyright © 2011. PNPM Situbondo - All Rights Reserved
Modificated by KOD Tutor
Proudly powered by Blogger